Jumat, 03 Oktober 2014

Vampire diluar Eropa

  • Afrika
      Berbagai daerah di Afrika memiliki kisah-kisah mengenai makhluk yang memiliki kemampuan seperti vampir: di Afrika Barat suku Ashanti memiliki cerita mengenai makhluk bernama asanbosam yang bergigi besi dan tinggal di pepohonan, lalu ada suku Ewe dengan kisah adze, makhluk yang bisa berubah menjadi kunang-kunang dan menyerang anak-anak.

      Di daerah Tanjung timur terdapat kepercayaan tentang impundulu, yang berbentuk burung bercakar besar dan bisa mengeluarkan petir, dan suku Betsileo di Madagaskar menceritakan tentang ramanga, vampir yang meminum darah dan memakan kuku para bangsawan.
  • Amerika
      Loogaroo adalah sebuah contoh bagaimana kepercayaan tentang vampir bisa muncul dari pencampuran beberapa kepercayaan, dalam kasus ini terjadi penggabungan bahasa Prancis dengan Vodu atau voodoo dari Afrika. Istilah Loogaroo kemungkinan berasal dari bahasa Prancis oup-garou ("manusia serigala") dan cukup umum dalam kebudayaan Mauritius.

      Tetapi, kisah Loogaroo menyebar melalui Kepulauan Karibia dan Louisiana. Monster lainnya yang serupa adalah monster perempuan bernama Soucouyant dari Trinidad, dan Tunda serta Patasola dalam cerita rakyat Kolombia, sementara suku Mapuche di Chili selatan mengenal ular pengisap darah yang disebut Peuchen. Dalam kepercayaan Amerika Selatan, lidah buaya yang digantung di dekat pintu dipercaya dapat mengusir makhluk vampir.

      Mitologi Aztek menceritakan kisah Cihuateteo, roh berwajah tengkorak yang tercipta dari orang yang meninggal saat melahirkan, hantu ini dipercaya mencuri anak-anak dan bisa berhubungan seksual dengan orang hidup.Pada akhir abad ke-18 dan 19, kepercayaan vampir meluas di sebagian New England, khususnya di Rhode Island dan Connecticut Timur. Ada banyak dokumentasi mengenai keluarga yang menggali makam kerabat mereka dan mengambil jantung mayat dalam makam tersebut untuk menghindari munculnya vampir, meskipun istilah "vampir" sebetulnya belum digunakan.

     Penyakit mematikan seperti tuberkulosis, atau yang ketika itu disebut "sakit paru-paru", dipercaya menjadi penyebab orang-orang membongkar kembali makam kerabat mereka yang juga meninggal karena sakit paru-paru.

      Kasus yang paling terkenal dan terdokumentasikan adalah Mercy Brown, gadis berusia 19 tahun yang meninggal di Exeter, Rhode Island pada 1892 dan diduga menjadi vampir. Ayahnya, dengan dibantu oleh paranormal keluarga, menggali makamnya dua bulan setelah kematiannya, mengambil jantungnya dan membakarnya sampai menjadi abu.
  • Asia
Patung makhluk mirip vampir di dekat kuil di Ubud, Bali.

      Berakar dari cerita rakyat, kepercayaan modern mengenai vampir menyebar di seantero Asia mulai dari setan kubur di benua Asia sampai makhluk mirip vampir dari kepulauan Asia Tenggara. Di India juga berkembang legenda lainnya mengenai vampir. Bhūta atau Prét adalah jiwa dari manusia yang mati mendadak.

      Bhuta berkeliaran pada malam hari dan menyerang orang hidup. Di India Utara, ada BrahmarākŞhasa, makhluk mirip vampir dengan kepala diselubungi usus dan meminum darah. Di Jepang ada Nukekubi yang kepalanya bisa lepas dan terbang untuk mencari mangsa manusia.

     Legenda hantu perempuan seperti vampir yang bisa melepaskan bagian atas tubuh mereka juga ada di Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Ada dua makhluk mirip vampir yang utama di Filipina: bangsa Tagalog mengenal mandurugo ("pengisap darah") sedangkan bangsa Visayas mengenal manananggal ("pemisah diri"). Mandurugo adalah variasi dari aswang yang berwujud sebagai seorang gadis cantik di siang hari, dan bersayap serta berlidah panjang di malam hari. Lidah tersebut digunakan untuk mengisap darah dari orang yang sedang tidur.

      Sementara Manananggal digambarkan sebagai hantu perempuan tua cantik yang mampu melepaskan tubuh bagian atasnya untuk terbang dengan sayap seperti kelelawar dan memangsa para wanita hamil yang sedang tidur. Mereka menggunakan lidahnya yang memanjang untuk mengisap janin dari para wanita hamil. Mereka juga suka memangsa isi perut (terutama jantung dan hati serta dahak dari orang yang sakit).

      Penanggalan di Malaysia adalah perempuan cantik yang memperoleh kecantikannya melalui ilmu hitam dan digambarkan dalam cerita rakyat sebagai hantu yang menakutkan. Dia mampu melepaskan kepalanya yang bertaring dan terbang di malam hari untuk mengisap darah, terutama dari wanita hamil.

      Orang-orang Malaysia biasanya menggantung jeruju (semacam tanaman berduri) di dekat pintu atau jendela untuk menjauhkan Penanggalan dari rumah mereka. Di Indonesia, ada cerita mengenai Leak, makhluk mirip vampir yang berasal dari Bali dan memangsa janin. Selain itu, ada juga Kuntilanak, hantu dari perempuan yang mati ketika melahirkan, di Malaysia dikenal sebagai Langsuir.

Jiang Shi (bermakna "mayat kaku", kadang-kadang oleh orang barat disebut sebagai "vampir Cina") adalah mayat hidup yang melompat-lompat dan membunuh makhkluk hidup dengan menyerap qì (unsur kehidupan) dari korbannya. Mereka tercipta ketika jiwa seseorang (魄 pò) gagal meninggalkan tubuhnya yang telah mati.

      Tetapi beberapa orang menolak jika jiang shi disamakan dengan vampir karena jiang shi biasanya adalah makhluk tanpa akal pikiran. Salah satu ciri khas makhluk ini adalah kulitnya yang berwanya putih kehijauan, kemungkinan disebabkan oleh jamur dan kapang yang tumbuh di badan mayat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar