Banshee atau Bean-Si yang berarti perempuan dari kuburan adalah ruh perempuan dalam mitologi Irlandia, biasanya dianggap pertanda kematian dan pembawa pesan dari dunia lain. Dalam cerita legenda, Banshee adalah roh perempuan yang akan menjerit atau meraung jika seseorang akan mati. Dalam mitologi Gaelic Skotlandia, dia dikenal dengan Bean-Sith atau Bean-Nighe dan sering terlihat sedang mencuci noda darah pada baju siapapun yang akan mati. Banshee diduga terlihat terakhir kali pada 1948.
Cerita tentang Banshee dimulai sebagai peri perempuan yang melambangkan kematian seseorang, siapapun yang didatangi Banshee diramalkan akan mati. Banshee dikatakan hanya akan datang kepada keluarga-keluarga tertentu di Irlandia. Para Banshee biasanya mendatangi orang yang akan mati dengan cara yang tragis seperti dibunuh. Walaupun tidak selalu menampakan diri, suaranya dapat terdengar, biasanya malam hari saat orang tersebut akan mati dan biasanya disekitar hutan. Banshee dapat menyamar menjadi siapapun. Kebanyakan Banshee muncul sebagai perempuan yang berwajah jelek dan menakutkan. namun dia juga dapat muncul seperti perempuan yang sangat cantik. Dalam beberapa cerita, sosok pertama yang menunjukkan diri sebagai Banshee adalah Morrigan, yang kemudian dinyatakan sebagai dewi perang masyarakat Irlandia. Banshee juga kadang menunjukkan diri dengan banyak bentuk, seperti gagak, kelinci atau musang. Pada tahun 1437, Raja James I dari Skotlandia didatangi oleh seorang peramal dari Irlandia yang kemudian diketahui sebagai Banshee yang meramalkan kematiannya saat membantu Earl dari Atholl. Di cerita lain disebutkan ada banyak laporan tentang beberapa peramal yang dipercaya perwujudan Banshee menghadiri Great Huse of Ireland dan pengadilan lakal raja Irlandia. Di beberapa bagian dari Leinster, dia disebut Bean-Chaointe atau perempuan yang tajam. Disebut perempuan yang tajam karena lengkingannya mampu memecahkan gelas.
Di Kerry, barat daya Irlandia, tajamnya lengkingan Banshee diibaratkan "nyanyian yang menggaggu"; di Tyrone diibaratkan "suara dari dua papan yang dipukulkan bersamaan"; dan, di kepulauan Rathlin "suara tipis berdecit di antara jerit seorang wanita dan erangan burung hantu". Kebanyakan nama keluarga yang didatangi Banshee adalah keturunan Airlie dan keluarga Irlandia asli yang berawalan Mac merujuk pada Cathreim Thirdhealbhaigh yang mempublikasikan pada tahun 1380 Banshee dilihat oleh Sean mac Craith sebelum kematiannya. Selain Mac, prefix nama Ó juga dikaitkan dengan Banshee.
Biasanya, saat seseorang meninggal, perempuan akan menyanyikan lagu duka yang dalam bahasa Irlandia caoineadh atau "caoin" yang bearti " jeritan tangis " saat pemakaman. Perempuan-perempuan ini terbagi ke dalam keluarga Gaelic, the O'Gradys, the O'Neills, the Ó Briains, the Ó Conchobhairs, and the Caomhánachs. lagu duka biasanya di bawakan oleh seorang peri perempuan; yang terlihat bernyanyi saat anggota keluarga meninggal, walaupun orang tersebut meninggal di tempat yag jauh dan kabar tentang kematian nya belum datang, jadi jeritan Banshee adalah peringatn pertama jika ada yang akan meninggal. Banshee dari keluarga The Ó Briains' dikatakan memiliki nama dari Eevul dan juga pengatur dari 25 Banshee lainya yang ada di bawah perintah nya. saat beberapa Banshee muncul bersamaan, itu berarti yang akan mati berikutnya adalah orang besar atau orang suci. di salah satu cerita di sebutkan jika Banshee adalah roh perempuan yang di bunuh atau ibu yang meningal saat melahirkan
Banshee biasanya di gambarkan berpakaian putih atau abu-abu, berambut panjang dan pucat yang mereka sisir dengan sisir berwarna perak disebutkan Patricia Lysaght yang kadang tertukar dengan mitologi mermaid lokal. Tentang sisir ini juga jdi kaitkan dengan tradisi romantis Irlandia lama yang menceritakan jika kamu melihat sisir yang tergeletak di jalanan Irlandia kamu tidak boleh mengambilnya karna para Banshee menyimpanya disana untuk memikat manusia. pada cerita lain digambarkan para Banshee berpakaian hijau, merah, atau hitam dengan mantel berwarna abu-abu.
Cerita tentang Banshee juga di temukan di amerika pada akhir abad ke 18. salah satu cerita yang terkenal datang dari Tar river di Edgecombe County, Carolina Utara. Di sana para Banshee di gambarkan secara simpel sebagai Ghoul, sebagai lambang keberuntungan. di badlands Dakota Selatan, Para Banshee di katakan menjerit di atas bukit dekat Watch Dog Butte. seperti cerita Amerika lainya tentang Banshee, Legenda ini tidak berhubungan dengan kematian.
Di mitologi Skotlandia, Para Banshee dikenal dengan nama Bean Nighe atau Ban Nigheachain (Perempuan kecil tukang cuci) atau Nigheag Na h-àth (pencuci kecil di sebrang sungai). dalam dongeng Wales, Banshee di kenal dengan perempuan jelek dari dalam kabut.
Cerita tentang Banshee dimulai sebagai peri perempuan yang melambangkan kematian seseorang, siapapun yang didatangi Banshee diramalkan akan mati. Banshee dikatakan hanya akan datang kepada keluarga-keluarga tertentu di Irlandia. Para Banshee biasanya mendatangi orang yang akan mati dengan cara yang tragis seperti dibunuh. Walaupun tidak selalu menampakan diri, suaranya dapat terdengar, biasanya malam hari saat orang tersebut akan mati dan biasanya disekitar hutan. Banshee dapat menyamar menjadi siapapun. Kebanyakan Banshee muncul sebagai perempuan yang berwajah jelek dan menakutkan. namun dia juga dapat muncul seperti perempuan yang sangat cantik. Dalam beberapa cerita, sosok pertama yang menunjukkan diri sebagai Banshee adalah Morrigan, yang kemudian dinyatakan sebagai dewi perang masyarakat Irlandia. Banshee juga kadang menunjukkan diri dengan banyak bentuk, seperti gagak, kelinci atau musang. Pada tahun 1437, Raja James I dari Skotlandia didatangi oleh seorang peramal dari Irlandia yang kemudian diketahui sebagai Banshee yang meramalkan kematiannya saat membantu Earl dari Atholl. Di cerita lain disebutkan ada banyak laporan tentang beberapa peramal yang dipercaya perwujudan Banshee menghadiri Great Huse of Ireland dan pengadilan lakal raja Irlandia. Di beberapa bagian dari Leinster, dia disebut Bean-Chaointe atau perempuan yang tajam. Disebut perempuan yang tajam karena lengkingannya mampu memecahkan gelas.
Di Kerry, barat daya Irlandia, tajamnya lengkingan Banshee diibaratkan "nyanyian yang menggaggu"; di Tyrone diibaratkan "suara dari dua papan yang dipukulkan bersamaan"; dan, di kepulauan Rathlin "suara tipis berdecit di antara jerit seorang wanita dan erangan burung hantu". Kebanyakan nama keluarga yang didatangi Banshee adalah keturunan Airlie dan keluarga Irlandia asli yang berawalan Mac merujuk pada Cathreim Thirdhealbhaigh yang mempublikasikan pada tahun 1380 Banshee dilihat oleh Sean mac Craith sebelum kematiannya. Selain Mac, prefix nama Ó juga dikaitkan dengan Banshee.
Biasanya, saat seseorang meninggal, perempuan akan menyanyikan lagu duka yang dalam bahasa Irlandia caoineadh atau "caoin" yang bearti " jeritan tangis " saat pemakaman. Perempuan-perempuan ini terbagi ke dalam keluarga Gaelic, the O'Gradys, the O'Neills, the Ó Briains, the Ó Conchobhairs, and the Caomhánachs. lagu duka biasanya di bawakan oleh seorang peri perempuan; yang terlihat bernyanyi saat anggota keluarga meninggal, walaupun orang tersebut meninggal di tempat yag jauh dan kabar tentang kematian nya belum datang, jadi jeritan Banshee adalah peringatn pertama jika ada yang akan meninggal. Banshee dari keluarga The Ó Briains' dikatakan memiliki nama dari Eevul dan juga pengatur dari 25 Banshee lainya yang ada di bawah perintah nya. saat beberapa Banshee muncul bersamaan, itu berarti yang akan mati berikutnya adalah orang besar atau orang suci. di salah satu cerita di sebutkan jika Banshee adalah roh perempuan yang di bunuh atau ibu yang meningal saat melahirkan
Banshee biasanya di gambarkan berpakaian putih atau abu-abu, berambut panjang dan pucat yang mereka sisir dengan sisir berwarna perak disebutkan Patricia Lysaght yang kadang tertukar dengan mitologi mermaid lokal. Tentang sisir ini juga jdi kaitkan dengan tradisi romantis Irlandia lama yang menceritakan jika kamu melihat sisir yang tergeletak di jalanan Irlandia kamu tidak boleh mengambilnya karna para Banshee menyimpanya disana untuk memikat manusia. pada cerita lain digambarkan para Banshee berpakaian hijau, merah, atau hitam dengan mantel berwarna abu-abu.
Cerita tentang Banshee juga di temukan di amerika pada akhir abad ke 18. salah satu cerita yang terkenal datang dari Tar river di Edgecombe County, Carolina Utara. Di sana para Banshee di gambarkan secara simpel sebagai Ghoul, sebagai lambang keberuntungan. di badlands Dakota Selatan, Para Banshee di katakan menjerit di atas bukit dekat Watch Dog Butte. seperti cerita Amerika lainya tentang Banshee, Legenda ini tidak berhubungan dengan kematian.
Di mitologi Skotlandia, Para Banshee dikenal dengan nama Bean Nighe atau Ban Nigheachain (Perempuan kecil tukang cuci) atau Nigheag Na h-àth (pencuci kecil di sebrang sungai). dalam dongeng Wales, Banshee di kenal dengan perempuan jelek dari dalam kabut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar